Jumat, 05 April 2013

Pacu Jalur Pesta Rakyat Kuantan Singingi


pacu jalur sungai kuantan singingi riau
Pacu jalur merupakan perlombaan dayung sampan atau perahu tradisional yang diadakan di Tepian Batang Narosa Sungai Kuantan, Taluk Kuantan – Kabupaten Kuantan Singingi – Riau. Pacu berarti lomba atau adu cepat melawan arus Sungai Kuantan, sedangkan “jalur” adalah perahu panjang yang dapat memuat 40 sampai 60 orang pendayung yang disebut “anak pacu”. Sampan atau perahu yang disebut Jalur tersebut, dibuat dari sebatang pohon Bonio atau Kulim Kunyian dengan panjang 30 meter atau lebih dengan diameter sekitar 2 meter. Pohon tersebut kemudian dibentuk menjadi Jalur dengan tatacara adat mulai dari saat menebang pohon sampai dengan Jalur selesai dibuat.
Pacu Jalur mulanya hanya diadakan untuk memperingati Maulid Nabi atau menyambut Tahun Baru Hijriyah. Tetapi, setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Festival Pacu Jalur ini lebih sering diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Festival lomba perahu ini, sekarang menjadi salah satu kegiatan wisata dalam kalender wisata nasional yang dilangsungkan pada tanggal 23-26 Agustus setiap tahunnya.

Pacu Jalur dan Upacara Adat

Untuk membuat Pacu banyak ritual adat yang mesti dilaksanakan. Kayu yang diambil dari pohon pilihan dihutan, sebelum ditebang harus diawali dengan upacara persembahan dan semah yang dipimpin oleh pawang. Pohon kayu tersebut dianggap memiliki “penghuni”, sehingga untuk menebangnya harus meminta ijin melalui upacara adat yang yang dilakukan agar proses penebangan dan pemanfaatan kayu menjadi jalur dapat berjalan lancar. Kemudian pohon ditebang sesuai dengan panjang jalur yang akan dibuat yang kemudian diseret bersama-sama ke desa dengan menggunakan tenaga manusia yang dilaksanakan secara gotong royong dan kebersamaan. Jalur yang akan dibuat ini akan mewakili sebuah desa, jadi satu desa akan memiliki satu jalur utama yang akan berlomba di Festival Pacu Jalur.
Sesampai di desa, batang pohon tersebut akan di-layur (diasapi) selama kurang lebih 12 jam. Proses pelayuran atau pengasapan ini dilakukan pada malam hari yang diiringi dengan upacara adat dan tari-tarian yang dihadiri oleh seluruh masyarakat desa bersangkutan. Pelayuran atau pengasapan ini bertujuan agar kayu menjadi kering dan ketika menjadi jalur tidak berat saat dipacu. Setelah itu baru dilakukan proses pembuatan jalur dengan menetapkan panjang dan melubangi bagian dalam batang pohon sehingga terbentuk sebuah sampan atau perahu atau jalur tersebut.
Pacu jalur yang awalnya dilaksanakan untuk memperingati hari besar agama Islam seperti Maulid nabi, Idul Fitri, Tahun Baru Islam 1 Muharam, tetapi ketika Penjajah Belanda memasuki daerah Riau diawal tahun 1900 terjadi perubahan tujuan. Belanda memanfaatkan kegiatan ini sebagai acara peringatan Ulang Tahun Ratu Wilhelmina pada setiap tanggal 31 Agustus. Tujuan acara ini kemudian berubah lagi sejak Indonesia merdeka, Pacu jalur diadakan untuk memperingat Hari kemerdekaan, biasanya diadakan sekitar tanggal 20-an Agustus setiap tahunnya.
Sekarang ini, kegiatan yang acaranya mirip dengan Perahu Naga ini, tidak hanya diikuti oleh Jalur dari Kecamatan yang ada di Kabupaten Kunatan Singingi saja tapi juga diikuti oleh Jalur dari Kabupaten lain di Provinsi Riau dan juga diikuti Jalur Provinsi tetangga dan juga negara lain.
pacu jalur sungai kuantan singingi riau

CARA MENUJU TALUK KUANTAN (LOKASI PACU JALUR)

Jika dari luar Riau, capailah dahulu Kota Pekanbaru Ibu Kota Provinsi Riau baik dengan penerbangan (11 jalur penerbangan yang rutin menuju Pekanbaru) melalui Jakarta, Batam, Medan, Bandung, Singapura dan Kuala Lumpur, maupun dengan transportasi darat serta air. Dari Pekanbaru lanjutkan perjalanan darat menuju Kota Taluk Kuantan ibu kota Kabupaten Kuantan Singingi. Terdapat banyak pilihan kendaraan yang tersedia diantaranya taxi, rental mobil Pekanbaru, mobil angkutan umum maupun menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan darat dari Pekanbaru menuju Taluk Kuantan ditempuh dengan waktu lebih kurang 4-5 jam. Banyak penginapan tersedia di Taluk Kuantan sehingga tidak perlu khawatir.

0 komentar:

Posting Komentar